Dan (hanya) kuat.
Anak pertama
dikenal dengan anak sulung. Pernah dengar ungkapan “bahu anak pertama harus
sekuat baja dan hatinya harus setegar karang”? Sepertinya hal itu benar adanya.
Bukan karena saya juga anak sulung, namun banyak dari teman-teman saya juga notabennya
adalah anak sulung. Kami pun banyak sharing seputar anak sulung. Dan benar
adanya jika bahu anak pertama harus sekuat baja, dia harus bisa menjadi
sandaran bagi adik-adiknya dalam keadaan apapun, dia pun terkadang harus
menyimpan ”kesah” orang tua dari adik-adiknya agar mereka tak khawatir, si
sulung selalu mempertimbangkan banyak hal karena dia yang pertama dan
mendahulukan adik-adiknya. Dan dari
semua itu yang terpenting adalah dia harus menjadi contoh baik untuk
adik-adiknya. Hatinya pun harus setegar karang yang selalu kokoh meski
diterjang ombak. Dia harus tetap terliat riang dalam keadaan apapun agar tak
membuat orang disekelilingnya gelisah walau hati tidak dalam keadaan baik. Dan seperti
itulah anak sulung, dia hanya bisa menjadi kuat dan terus menjadi kuat untuk
menguatkan sekelilingnya. Selamat mengeban amanah wahai anak sulung! Yang ku
tahu Allah pasti akan memudahkan jalanmu dalam kebaikan.Aaamiin. ❤
Komentar
Posting Komentar