#29Mei1453
Sulit bukan berarti tidak mungkin. Ungkapan itu adalah ungkapan yang tepat baginya.
Dia yang menginjak 21 tahun saat menaklukan konstantinopel. Dia yang berbekal janji
Rosulullah yakin akan tujuannya. Dia yang nantinya mengubah wajah dunia islam. Dialah
Sultan Mehmed II atau yang sering dikenal dengan Muhammad Al Fatih. Putra
ketiga dari Sultan Murad II. Perjuangannya yang begitu keras yang diselaraskan dengan
ibadahnya kepada Sang Pencipta. Sangat sulit bahkan nyaris mustahil untuk
menaklukan kota itu. Kota yang pada saat itu merupakan poros dunia serta wajah peradaban
pun terlihat disana. Semangatkannya selalu membara tatkala mengingat apa yang dikatakan
Rosulullah bahwa ”Sebaik-baik panglima adalah dia dan sebaik-baik pasukan adalah
mereka”. Itulah yang diyakininya hingga pada akhirnya setelah jatuh bangun dia pun
menaklukan kota itu, Konstantinopel. Terimakasih Sultan, Terimakasih Muhammad
Al Fatih. Terimakasih untuk kisah yang
teramat menakjubkan dan membanggakan. Semoga kelak dunia ini punya banyak
Muhammad Al Fatih. Aamiin.
#29Ramadhan
Komentar
Posting Komentar